Pahamifren, kamu pasti sudah tahu istilah gap year kan? Atau, kamu termasuk orang yang mengambil gap year? Pada artikel ini, Mipi akan membahas tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year. Sebelum masuk ke pembahasannya, kita pahami dulu yuk apa itu gap year. Gap year adalah keadaan ketika seseorang memutuskan tidak kuliah di tahun pertama setelah lulus dari SMA/SMK. Ada banyak kemungkinan mengapa seseorang memilih SBMPTN gap year, seperti ingin bekerja dulu, belum siap kuliah, belum menemukan jurusan kuliah yang cocok, atau karena belum lolos berbagai tes seleksi masuk PTN. Lantas, apakah gap year bisa ikut SBMPTN tahun ini? Jawabannya bisa, Pahamifren. SBMPTN 2021 bisa diikuti oleh siswa yang lulus tahun 2019, 2020, dan siswa kelas 12 tahun 2021. Jadi, kalau kamu mengambil SBMPTN gap year karena belum lolos seleksi masuk PTN, jangan minder dulu, ya. Kamu masih memiliki peluang lolos SBMPTN 2021 kok. Tips Memaksimalkan Peluang Lolos SBMPTN setelah Gap Year Buat kamu yang berencana mengikuti SBMPTN 2021, kamu harus mempersiapkan diri menghadapi UTBK. Nilai UTBK akan dipakai untuk menentukan peluang lolos SBMPTN nanti. Biar nilai UTBK semakin maksimal, kamu bisa menerapkan beberapa tips belajar SBMPTN gap year berikut ini Membuat Target Selama gap year, ada baiknya kamu membuat target-target kuliah, baik itu target jurusan, kampus, atau target nilai yang ingin kamu capai. Dari target yang kamu buat tersebut, kamu dapat mengetahui strategi belajar mana yang paling tepat kamu lakukan. Tapi ingat, sebelum membuat target, pastikan kamu sudah memiliki motivasi belajar yang kuat, ya. Motivasi belajar akan menentukan usaha kamu dalam mewujudkan target tersebut. Atur Jadwal Belajar Mengatur jadwal belajar menjadi komponen terpenting untuk memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year. Kamu pasti tahu, kalau gap year tidak memiliki kewajiban belajar di sekolah kan? Artinya, jika kamu memutuskan gap year, kamu harus mencari materi dan latihan soal UTBK sendiri. Maka dari itu, kamu harus mulai terbiasa mengatur jadwal belajar yang efektif. Jika tidak disiplin dalam menerapkan jadwal belajar, bisa-bisa kamu hanya menghabiskan waktu gap year untuk rebahan seharian. Mulailah membuat jadwal belajar sedini mungkin. Pilih jadwal belajar pada waktu-waktu di mana kamu merasa paling produktif, bisa pagi atau malam hari. Jika perlu, gunakan metode Seinfeld X untuk melaksanakan jadwal belajar yang kamu buat. Metode Seinfeld X hanya mengharuskan kamu membuat jadwal belajar, lalu memberikan tanda silang di jadwal tersebut apabila sudah dikerjakan. Misalnya, kamu sudah menyelesaikan belajar hari Senin pukul 8 malam sampai 9 malam, maka kamu tinggal memberikan tanda silang di jadwal tersebut. Lewat metode ini, kamu akan termotivasi memberikan tanda silang pada semua jadwal belajar sehingga dapat membangun kebiasaan belajar yang rutin. Biar lebih mudah, kamu dapat menggunakan fitur Jadwal Belajar dari Pahamify. Ada pengaturan porsi waktu belajar tiap materi dan notifikasi pengingat belajar. Jadi, enggak bakal terlambat belajar lagi deh! Gunakan Support System yang Tepat Apa sih support system itu? Support system merupakan kondisi lingkungan yang mendukung dan dapat memotivasi kamu belajar untuk masuk PTN impian. Support system ini sangat penting untuk memaksimalkan peluang lolos SBMPTN, Pahamifren. Kalau kondisi lingkungan kamu bisa meningkatkan semangat belajarmu, kamu jadi lebih mudah memahami materi UTBK-SBMPTN. Selain support system, kamu juga perlu mencari buddy system. Buddy system merupakan teman yang mendukung kamu dalam proses belajar. Ada baiknya, buddy system tersebut adalah seseorang yang juga memutuskan gap year. Jadi, kamu bisa belajar bareng untuk masuk PTN yang kalian mau. Ikuti Kelas Online Khusus UTBK Kesulitan belajar yang biasanya dialami seorang gap year yaitu kebingungan menguasai semua materi dan bingung harus belajar materi UTBK mulai dari mana. Daripada kebingungan tersebut akhirnya membuat kamu malas belajar, lebih baik kamu mengikuti kelas khusus persiapan UTBK-SBMPTN saja. Lewat kelas khusus UTBK tersebut, kamu bisa mendapatkan pendampingan belajar intensif dari tutor yang berpengalaman. Materi UTBK yang diberikan juga pasti lengkap. Apalagi, melihat jadwal UTBK tinggal beberapa bulan lagi, mengikuti kelas khusus UTBK tentunya menjadi solusi tepat untuk menguasai semua materi UTBK dalam waktu yang singkat. Buat kamu yang berencana mengambil jurusan Saintek, kamu bisa mengikuti program kelas khusus persiapan UTBK-SBMPTN dari Pahamify, yaitu Pahamify Accelerator Program PAP. Ada banyak keuntungan yang kamu peroleh saat mengikuti program ini, seperti pendampingan belajar intensif, konsultasi belajar dan jurusan, serta full access video pembelajaran, try out, serta materi di aplikasi Pahamify. Menarik banget kan? Untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang Pahamify Accelerator Program PAP, kamu bisa cek di sini. Perbanyak Latihan Soal UTBK Tips memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year terakhir yaitu memperbanyak latihan soal UTBK. Semakin sering kamu mencoba latihan soal UTBK, maka kamu akan terbiasa menghadapi soal-soal UTBK. Kamu dapat lebih mudah mengetahui konsep dan bentuk soal yang biasanya diujikan dalam UTBK-SBMPTN. Selain itu, latihan soal UTBK juga menjadi sarana mengukur sejauh apa pemahaman kamu terhadap materi UTBK yang telah kamu pelajari. Itu dia beberapa tips memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year. Perlu kamu ingat, kesuksesan SBMPTN sangat dipengaruhi oleh nilai UTBK. Maka dari itu, pastikan kamu menerapkan beberapa tips di atas untuk persiapan UTBK SBMPTN. Buat kamu yang mau memperbanyak latihan soal UTBK, kamu bisa memanfaatkan Try Out Online Gratis dari Pahamify. Ada ratusan soal UTBK ter-update yang bisa kamu coba. Cek informasi lengkapnya di link Pahamify TryOut ini. Segera download aplikasi Pahamify di sini. Manfaatkan fitur-fitur Pahamify sebagai TemanPersiapanUTBK terbaik! Jangan lupa, cek promo belajar online menarik lainnya di Penulis Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify Pahami Artikel Lainnya
Kuliahdi STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat, Ini Keunggulannya "Saat ini, tim kami sedang mengajukan proses perijinan untuk pembukaan prodi baru," jelasnya, Selasa (9/7/2019). "Target kami minimal ada 100 mahasiswa baru pada tahun akademik 2019/2020 ini. Masih ada waktu dua bulan bagi kami untuk terus merekrut mahasiswa baru. Memasuki tahun pertama kuliah tentu saja berbeda dengan SMA. Menjadi lebih mandiri wajib kamu lakukan. Di samping itu, berbagai macam keinginan pun muncul, tapi kamu masih merasakan kebingungan. Jangan khawatir, lakukan saja beberapa target kecil ini sebagai bentuk adaptasimu menghadapi perkuliahan di tahun pertama. 1. Ikut satu komunitas Sama seperti kegiatan ekstrakurikuler yang pernah kamu ikuti semasa SMA. Di perguruan tinggi pun juga sama. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan hobi. Selain agar kamu nggak merasa bosan dengan tugas kampus, ini adalah salah satu langkah awal untuk bertemu dengan orang baru dan punya minat yang sama. Jangan minder kalau misal keahlianmu belum seberapa, berkumpul dengan mereka bisa memperdalam hobimu dengan baik. Siapa tahu bisa menjadi pekerjaan sampingan. 2. Punya teman baru Menjalin hubungan pertemanan dengan teman satu jurusan dan kakak angkatan adalah hal biasa. Hindari untuk merasa eksklusif, kamu bisa berteman dan mengenal dengan berbagai macam karakter orang di kampus. Hindari juga untuk memilih teman berdasarkan SARA. Mulailah perluas pergaulan positif mulai dari sini. Dengan menjalin pertemanan dengan siapa saja, kamu bisa sedikit bersyukur dengan apa yang kamu punya. Selain itu, kamu nggak gampang memandang rendah orang lain. 3. Hindari untuk bolos Kalau kamu sadari perkuliahan efektif selama satu semester tergolong cukup singkat. Untuk itu, seraplah pengetahuan mengenai jurusan yang kamu pilih. Walaupun kamu merasa salah jurusan atau terpaksa, jalani saja tanggung jawab yang sudah kamu pilih. Hindari sengaja absen untuk hal-hal yang kurang penting. Ada baiknya kamu nggak membuang dana pendidikan yang orangtua berikan. Karena, kamu akan memahami bahwa dana kuliah itu nggak murah. 4. Menghadiri suatu acara Untuk melepas lelah dan penat karena mengerjakan tugas kuliah memang paling tepat mencari hiburan. Kalau melakukan hobi juga membuatmu bosan, nggak ada salahnya untuk mengunjungi acara kesenian yang sedang diselenggarakan. Misal, nonton pertandingan olahraga, konser musik, pameran seni, bazaar, dan lain sebagainya. Kalau kamu ingin punya pengalaman organisasi di luar kampus, bisa mengajukan diri menjadi pekerja sukarela di sebuah acara, 5. Selalu rapi dan tertata Sudah saatnya kamu bersikap lebih dewasa dan mandiri. Berusaha untuk tetap tampil rapi di mana pun kamu berada. Dan juga, jangan ragu untuk menata dan membersihkan. Tujuannya, agar kamu nggak merasa kebingungan dalam menaruh barang. Mulailah untuk mencatat seluruh kegiatan dalam agenda. Agar nggak ada satu pun kegiatan atau pertemuan yang terlewatkan. Apalagi kalau kamu memutuskan untuk mengambil pekerjaan paruh waktu. 6. Temukan ritme belajar sendiri Kegiatan belajar mengajar tentu saja berbeda dari yang sebelumnya. Karena setiap dosen punya gaya mengajar masing-masing. Hindari untuk berpatokan dengan satu buku saja. Kamu wajib menggali agar bisa mengikuti mata kuliah dengan baik. Jangan bosan untuk membaca buku yang berkaitan dengan ilmu jurusan yang kamu pilih. Manfaatkan waktu sebaik mungkin. Karena kalau kamu nggak lulus di satu mata kuliah, nggak ada yang namanya remidial. Kamu wajib mengulang di semester depan atau tahun depan. 7. Nikmati makanan Mau jadi anak kos atau bukan, sudah bukan saatnya kamu pilih-pilih makanan. Nikmati saja makanan yang tersedia atau yang sudah kamu pilih. Hindari berkomentar yang kurang menyenangkan. Memang kamu juga wajib menjaga kesehatan dan kebersihan makanan. Tapi, nggak setiap hari kamu memilih tempat makan yang mewah. Bisa-bisa habis uang makan dalam waktu singkat. Kamu pun wajib bisa fleksibel untuk makan bersama teman maupun sendirian. BACA JUGA Merantau di Usia Muda Kamu Akan Merasakan 7 Hal IniPada musim Summer 1969 saya, Haryono Suyono, mendapat kesempatan mengikuti Kuliah Summer pada Universitas Chicago di Amerika. Kalau berhasil saya akan mendapat beasiswa untuk Program MA bidang Kependudukan. Oleh karena itu selama kuliah saya kerja sangat keras tidak pernah beristirahat dan selalu berada di ruang kuliah atau di Perpustakaan. Alhamdulillah, kuliah selama Summer berhasil dengan baik sehingga berlanjut untuk program MA bidang Kependudukan dan Aplikasi Komputer pada Universitas Chicago yang sangat terkenal. Baru satu minggu kuliah, beserta beberapa mahasiswa dari Jepang dan Korea dipanggil Penasehat Akademis ke kantornya. Satu demi satu kami diminta membaca buku dan Guru Besar kami memegang stopwatch selama kami membaca. Kemudian beliau menanyakan sampai halaman berapa dan mencatatnya. Sesudah itu beliau meminta kami menceritakan kembali apa yang dibaca. Kepada saya dan dua orang mahasiswa asal Korea di perintahkan mulai besuk paginya untuk mengikuti “kuliah” di Kantor Advertising Agency yang besar selama satu semester untuk belajar membaca dan memahami apa yang dibaca dengan baik. Menurut beliau kecepatan membaca saya selama satu jam hanya 10 halaman. Saya diberi target selama satu Semester kecepatan membaca saya harus naik menjadi 100 halaman. Mulai paginya satu kali satu minggu kami “kuliah merdeka” di luar kampus di bimbing oleh salah satu staf senior penelitian dan pengembangan Perusahaan Iklan yang sangat besar itu untuk membaca hasil penelitian mereka yang sangat bagus tentang sasaran iklan dan persepsi mereka terhadap rancangan iklan yang dikembangkan oleh perusahaannya. Kami mulai mengenal “kampus Merdeka” dan “Merdeka Kuliah”, yaitu belajar di luar kampus tetapi targetnya sama beratnya, seperti yang digagas oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Di Kampus Merdeka itu kami belajar membaca cepat tentang metodologi penelitian, design penelitian, processing hasil penelitian sampai kesimpulan hasil penelitian termasuk bagaimana menggunakan kesimpulan itu guna memperbaiki rancangan iklan yang akan disajikan kepada pemesan iklan yang disiapkan Perusahaan besar tersebut. Suatu pengalaman yang sangat berharga sebagai hasil nyata “Kuliah Merdeka” dengan hasil ganda, karena “Dosen” dari Perusahaan memberikan pelajaran bagaimana membaca cepat sehingga pada akhir masa kuliah kecepatan saya membaca sudah mencapai 100 halaman dalam satu jam sekaligus memahami design berbagai studi pemasaran di dunia nyata. Setelah pulang ke tanah air, setiap kali ikut Rapat dan dibagi bahan rapat, dengan kecepatan membaca yang tinggi itu sering dicurigai bahwa saya mendapat bahan Rapat terlebih dahulu karena bigitu dibuka, langsung di letakkan dan saya selalu siap memberi komenrar karena sudah terbaca tuntas dan siap memberikan pendapat. Melihat pengalaman itu, tatkala Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim dalam beberapa kesempatan melontarkan gagasan dan instruksi seakan melawan arus, yaitu adanya Kampus Merdeka yang disertai Kuliah Merdeka, saya teringat masa muda. Terakhir, dalam pertemuan dengan para Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia bersama Menteri Desa PDTT, Drs. Abdul Halim Iskandar MPd, beliau melontarkan gagasan agar mahasiswa secara suka rela mengikuti kuliah merdeka bersama masyarakat di desa antara satu sampai tiga semester. Bersamaan dengan itu beliau menggagas perlunya empat hal yang harus dikuasai oleh anak didik guna menghasilkan SDM Unggul. Pertama kemampuan bahasa Inggris, kedua penguasaan data coding, lalu statistik dan keempat adalah psikologi. Menurut beliau keempat empatnya adalah standar Internasional, ditambah lagi soal nasionalisme yang tidak sempit. Menarik, semoga kita ada umur panjang, menyaksikan pelajar pelajar Indonesia empat sampai lima tahun ke depan, pelajar Indonesia hebat bahasa Inggrisnya, pandai melakukan coding, juara statistik, memahami psikologi dan punya semangat nasionaliame terbuka. Kempat hal itu perlu mendapatkan perhatian yang tinggi agar setiap lulusan dapat berpikir secara rasional dan mengikuti perkembangan jaman dengan acuan yang mutakhir. “Kebijakan Kampus Merdeka ini telah memiliki lima payung hukum, sehingga kampus bisa menerapkan kebijakan tersebut," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud Prof. Dr. Ir. Nizam, Senin 10/2, seperti dilansir Antara. Lima Permendikbud tersebut yakni Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum dan Permendikbud Nomor 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. Lalu, Permendikbud Nomor 6 tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, dan Permendikbud Nomor 7 tentang Pendirian, Perubahan , Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian, Perubahan dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta. Prof. Nizam menambahkan kebijakan Kampus Merdeka itu tidak bersifat paksaan pada kampus. Hal itu dikarenakan karakteristik kampus di Tanah Air berbeda-beda. "Kami juga akan menyiapkan rambu-rambu petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan Kampus Merdeka, untuk kemudian setiap kampus dapat mempelajarinya dan menyesuaikannya dengan kondisi kampus masing-masing," terang dia.Bagikan 58 Universitas yang menerima KIP Kuliah di Jawa Timur 2022 – Sepuluh tahun yang lalu ada beasiswa Bidikmisi yang jadi primadona bagi para pejuang beasiswa. Meski Bidikmisi masih ada, kini ditambah dengan adanya beasiswa KIP Kuliah yang semakin membuka kesempatan bagi mahasiswa menikmati pendidikan tinggi tanpa pusing memikirkan biaya. Nama saya Devia Almeyda, mahasiswa S1 Ekonomi Islam Universitas Negeri Surabaya. Kita pasti pernah mengalami kebingungan untuk menentukan tujuan, apalagi mahasiswa baru, yaitu dimana masa terahir kita duduk dibangku sekolah dan didepan kita sudah menanti ujian yang sesungguhnya, yaitu mau kemana setelah ini, mau jadi apa setelah kuliah ini. Untuk menjadi apa saja, kita harus tentuin dulu arah yang mau kita tuju, kita harus menyunsun targaet-target yang harus kita capai, karena dengan Target membuatmu memiliki tujuan yang jelas kemana harus melangkahkan kaki. Tanpa sadar target ini pula yang akan memastikanmu tidak salah arah dalam perjalanan menuju destinasi. Tidak ingin menjadi mahasiswa biasa-biasa saja, apalagi saya berada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya dengan kawan-kawan dan dosen-dosen yang luar biasa pula, saya ingin memanfaatkan seluruh waktu dan kesempatan saya selama berada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya untuk meraih banyak prestasi dan pencapaian setinggi mungkin. Oleh karena itu, sejak awal kuliah, saya ingin memulai untuk menyusun rencana mengenai target pencapaian yang harus saya raih selama kuliah. Tentunya target tersebut adalah target optimis realistis, bukan sekedar impian belaka tanpa ada kerja keras dan usaha mencapainya. Saya memiliki target agar bisa lulus tepat waktu, maka saya harus berusaha bagaimana agar target tersebut dapat dicapai. Membuang jauh-jauh rasa malas saya. Meninggalkan zona nyaman yang selama ini saya huni. Memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada dan menjadikan itu sebagai target yang harus saya penuhi sebelum status mahasiswamu berakhir. Tidak hanya untuk memenuhi ambisi; ini soal pengayaan diri. Dan inilah beberapa target yang harus saya penuhi sebelum menyandang gelar sarjana nanti Bergabung dalam Organisasi atau Kegiatan Bergabung dengan organisasi sudah tidak diragukan lagi akan memberikan keuntungan yang banyak untuk saya, saya tidak inign menjadi mahasiwa yang kuliah-pulang alias kupu-kupu yang setelah kuliah kerjanya hanya santai dirumah atau kos-kosan. Banyak yang bisa kita dapatkan dalam organisasi dari mulai melatih saya dalam bekerja secara tim, menumbuhkan jiwa kepempinan, mengasah saya untuk menjadi lebih peka dan kritis dengan keadaan, hingga memperluas jaringan pertemanan. Begitu bermanfaatnya, pengalaman dan kemampuan berorganisasi menjadi salah satu poin penting yang diperhatikan oleh banyak perusahaan dari para calon pekerjanya. Kejar Prestasi Akademis Tugas utama saya sebagai mahasiswa yakni belajar kemamapuan public speaking , berpresentasi, berwawasan luas, juga aktif dalam pembelajaran adalah hal yang sangat berpengaruh dalam perkuliahan. Dan meningkatkan belajar saya dan mengejar nilai IPK saya, untung-untung bisa mendapatkan beasiswa. Jangan sampai ada satu mapel yang tidak lulus atau mengulang, karena itu akan mengulur waktu sarjana saya. Menjajal Pengalaman dari Bekerja Paruh Waktu Langsung mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah memang dambaan semua orang. Saya tidak perlu lagi pergi ke sana-ke mari membawa berlembar-lembar CV demi mendapatkan pekerjaan. Tapi urusan pekerjaan bukan hanya sekadar IPK tinggi atau keahlian dasar yang dimiliki semua orang. Pengalaman, mental, dan kemampuan mengorganisir yang baik juga memegang peranan yang besar untuk saya bisa mendapatkan pekerjaan impian. Perluas Pergaulan Tidak hanya berteman dengan teman-teman satu jurusan. Saya pun perlu memperluas pergaulan, bahkan jika perlu sampai pada level alumni. Saat ini, tersedia media sosial profesional, seperti LinkedIn yang bisa menghubungkan saya kepada para profesional secara mudah. Menabung Meski uang mahasiswa sudah pas-pasan, saya mengusahakan untuk tetap menabung. Kebutuhan pascakuliah cukup banyak, termasuk transportasi ketika mencari pekerjaan. Uang tabungan saya ini juga bisa dimanfaatkan jika ada keperluan mendesak tanpa harus meminta kepada orangtua Rencana setelah lulus Bukan hanya masa dipekuliahan saja yg kita pikirkan, tapi ke mana arah tujuan hidup saya setelahnya pun juga perlu untuk saya susun dan rencanakan dengan baik. Saya akan bekerja di mana, akan menapakki karir yang seperti apa, hingga apa saja pencapaian saya untuk 5 tahun ke depan sudah harus saya ketahui. Dengan begitu, selepas kuliah, hidup saya tidak hanya menjadi sarjana yang terluntang-lantung hidupnya; tidak tahu harus ke mana dan tidak tahu harus berbuat apa. Itulah beberapa target yang sebaiknya dicapai oleh mahasiswa sebelum menyandang gelar sarjana, karena Sebuah target yang tercapai akan memberi sebuah perasaan puas yang tak terkira dalam hati. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa mereka yang menentukan dan mencapai target memiliki kinerja yang lebih mantap, lebih puas dengan diri mereka sendiri, dan lebih berprestasi. Saya akan lebih terpacu untuk mengerjakan sesuatu yang lebih besar dan lebih menantang kedepannya. Harapan-harapan yang ingin saya capai dalam hidup saya setelah lulus kuliah, yaitu Mencari kerja Setelah lulus semua orang pasti mempunyai rencana, yaitu mencari kerja, dan pasti banyak dari mereka menginginkan pekerjaan yang mereka cita-citakan Membahagiakan Orang Tua Semua anak pastinya sangat-sangat ingin membahagiakan orang tuanya, seperti orang tua membahagiakannya. Sela ini cita-cita bisa tercapai atas berkat orang tua, yaitu doa dan kerja keras untuk bisa menyekolahkannya. Menikah Sebagai makhluk hidup ataupun seseorang pastinya menginginkan sebuah pernikahan dalam hidupnya. Keseringan dari seseorang, mereka menikah setelah sukses dan mampu membahagiakan orang tua. Memulai bisnis sendiri Bisnis itu penting, karena kita tidak mungkin hanya mengandalkan penghasilan kita sebagai seorang guru ataupun mengandalkan seorang suami tanpa membantunya. Agar kita bisa mambantu ekonomi keluarga walaupun seorang wanita, kita juga bisa bisnis walaupun bisnis kecil-kecilan. Sekolah Lagi Belajar dan terus belajar, belajar itu tak ada batasnya. Jadi tidak ada salahnya kita sekolah kembali. Ingin Keliling Dunia Cita-cita semua orang pastinya ingin keliling dunia, ingin melihat keindahan dari apa yang telah Tuhan ciptakan di dunia ini. Memiliki Aktivitas Yang Bermanfaat Dari profesi guru dan pembisnis tentunya kita akan membuat kegiatan atau aktivitas yang dapat bermanfaat untuk diri kita sendiri dan orang banyak tentunya. Itulah rencana yang ingin aku wujudkan di dalam rekam jejak kehidupan ku. Untuk mewujudkan semua itu di butuhkan usaha dan juga do’a. Tanpa usaha dan do’a semuanya itu akan sia-sia. Aku harap itu semua bukan cuman mimpi-mimpi belaka, tapi menjadi kenyataan. Setidaknya mungkin hanya beberapa dari keinginan ku tersebut akan benar-benar terwujud. Amin ya Allah. Namun saat akan memberikan jawaban ini sebagai alasan melamar pekerjaan, kamu juga perlu meyakinkan interviewer bahwa kamu bisa cocok pada kultur mereka yang dinamis. 7. “Visi dan misi perusahaan selaras dengan tujuan saya.”. Melansir Novo Resume, alasan melamar pekerjaan yang bisa membuat kandidat diterima adalah bahwa visi dan misi