Untukmenyiasati agar keramik lantai tetap kesat, Anda bisa memanfaatkan tepung terigu. Taburkan tepung terigu di area lantai dapur yang terasa licin dan biarkan beberapa saat. Tepung terigu efektif menyerap minyak sehingga mencegah lantai dapur menjadi licin. Setelah membiarkan tepung terigu sekitar 5—10 menit pada permukaan lantai, segeramgattorna/pixabay Tips membuat kamar mandi tidak licin sehingga terhindar dari terpeleset. - Lantai kamar mandi yang licin tentu akan berbahaya untuk teman-teman. Terlebih orang tua yang sudah tidak memiliki keseimbangan yang baik bisa dengan mudah terpeleset karena lantai licin. Jadi penting untuk teman-teman menjaga kebersihan kamar mandi termasuk area lantai. Lantai di kamar mandi memang sering sekali terkena air sehingga mudah ditumbuhi lumut. Lumut-lumut itulah yang menyebabkan lantai menjadi mudah licin. Berikut ada empat tips yang bisa dicoba agar lantai tidak mudah licin. 1. Bersihkan Secara Rutin Hal utama yang harus teman-teman lakukan tentunya membersihkan kamar mandi secara rutin. Buatlah jadwal pembersihan kamar mandi sebanyak seminggu sekali atau dua kali. Baca Juga Jangan sampai Jadi Sia-Sia, Ini 4 Hal Penting untuk Memilih Tirai Kamar Mandi Teman-teman juga bisa membersihkan kamar mandi dengan beberapa bahan alami seperti garam dan air cuka. Garam akan membantu membuat lantai menjadi kesat dan cuka bisa menghilangkan noda-noda yang menempel. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Lantaiharus terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, warna terang, dan mudah dibersihkan. 3.4.2 Persyaratan lantai pada ruang-ruang khusus. (1) Lantai yang selalu kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup ke arah saluran pembuangan.
Saat berada di kantor, pusat perbelanjaan, atau tempat publik lainnya, toilet umum menjadi fasilitas yang selalu dicari. Sebagai salah satu tempat yang digunakan oleh siapapun dan dalam kondisi apapun, maka dibutuhkan strategi dan tips jitu menggunakan toilet umum agar terhindar dari segala jenis bakteri dan penyakit yang mengintai. Bahaya penggunaan WC umum yang mengintai Pada dasarnya, sebersih apapun toilet umum yang digunakan tetap saja banyak bakteri dan penyakit yang mengintai di dalamnya. Banyak orang yang menganggap bahwa salah satu sumber bakteri dan penyakit di toilet umum terletak pada dudukan toilet. Faktanya, hal tersebut tidaklah benar. Dudukan toilet justru menjadi salah satu area di toilet umum yang cukup bersih. Pasalnya, setiap orang selalu membersihkan atau mengelap area tersebut sebelum menggunakannya. Selain itu, para petugas kebersihan toilet juga rutin melakukan disinfektan untuk membersihkannya. Bahkan, sekalipun seseorang tidak mengelap dudukan toilet sebelum menggunakannya, risiko terkena penyakit yang berasal dari bakteri dudukan toilet sangatlah kecil. Ini karena dudukan toilet bukanlah benda yang dapat menularkan infeksi bakteri dan penyakit ke manusia. Untuk dapat menyebabkan infeksi penyakit, bakteri dan kuman harus berpindah dari dudukan toilet ke saluran kemih atau area organ intim Anda, atau melalui luka terbuka di area bokong dan paha. Meski kondisi tersebut mungkin saja terjadi, tetapi risikonya sangat kecil. Terlebih, banyak bakteri dan kuman penyebab penyakit yang hanya dapat bertahan hidup dalam waktu singkat di permukaan dudukan toilet. Area toilet umum yang sebenarnya paling jorok bukan terletak pada dudukan toilet, melainkan permukaan lantai toilet. Menurut sebuah hasil riset, menyiram flush toilet lebih berisiko tinggi menyebarkan bakteri. Pasalnya, air flush toilet akan menimbulkan percikan air ke udara sehingga dapat menempel dan mengendap di permukaan tembok dan lantai bilik toilet. Percikan cairan tersebut mengandung berbagai macam bakteri penyebab penyakit yang ditularkan melalui feses, seperti norovirus, salmonella, atau shigella. Tips menggunakan toilet umum yang sehat dan aman Toilet umum adalah salah satu fasilitas yang kerap digunakan oleh siapapun. Terkadang, sulitnya memilih WC umum yang bersih dan nyaman membuat kebanyakan orang memilih untuk menahannya. Akibatnya, risiko infeksi saluran kencing atau sembelit bisa saja terjadi. Oleh sebab itu, lakukan langkah-langkah berikut ini sebagai tips menggunakan toilet umum yang sehat dan aman. 1. Cari toilet umum yang layak Ada beberapa fasilitas publik yang menyediakan toilet umum bersih Jika mulai merasakan sensasi ingin ke toilet saat bepergian, cobalah cari toilet yang setidaknya bersih di mata Anda. Sebaiknya, jangan menunggu sampai benar-benar kebelet untuk mencari toilet umum yang layak. Misalnya, ada beberapa jenis minimarket yang menyediakan toilet umum bagi para pelanggannya. Nah, Anda bisa menggunakannya. Toilet umum minimarket biasanya lebih bersih dibandingkan WC umum yang terdapat di area istirahat atau pom bensin. 2. Gunakan tisu untuk menyentuh permukaan benda Salah satu tips menggunakan toilet umum yang sehat dan aman adalah gunakan tisu untuk menyentuh permukaan benda apapun di toilet. Terkadang, banyak orang lupa dan menganggap WC umum sama seperti toilet di rumah. Padahal, banyak benda yang mungkin jadi sumber bakteri penyebab penyakit. Jadi, cobalah untuk tidak menyentuh permukaan benda apapun di toilet secara langsung. Hal ini karena sebagian besar orang tidak mencuci tangan sehingga risiko terpapar kuman dan bakteri lebih besar. Anda bisa menggunakan lengan atau tisu saat membuka pintu toilet umum, membersihkan dudukan toilet, menyiram toilet, menghidupkan atau mematikan keran wastafel untuk cuci tangan, serta memegang benda lainnya agar tangan terlindungi. 3. Hadapi baunya Tutup hidung dengan tangan bila aroma toilet umum cukup menyengat Tak jarang WC umum menimbulkan aroma yang tidak mengenakkan sehingga membuat Anda mual. Akan tetapi, mau tidak mau Anda harus menghadapi aroma tersebut karena tidak ada pilihan toilet lainnya. Untuk mengatasinya, Anda bisa menghirup udara dari balik baju Anda yang mungkin aromanya lebih baik dibandingkan bau toilet umum tersebut. Anda juga dapat menutupi area hidung dengan tangan bila aromanya cukup menyengat dan tidak tertahankan. 4. Periksa dudukan toilet Memeriksa dudukan toilet adalah salah satu hal yang wajib sebagai tips menggunakan toilet umum yang sehat dan aman. Periksalah kelembapan dan perubahan warna yang mungkin terdapat pada area dudukan tersebut. Pasalnya, seringkali masih ada bekas cairan urine atau warna lainnya, seperti feses atau darah haid, yang mungkin mengandung kuman dan bakteri jahat. Jika ada, sebaiknya siram terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda bisa menggosokkan area tersebut dengan tisu toilet sebelum menggunakannya. Lalu, gunakan tisu toilet kering lainnya untuk menutupi dudukan toilet agar kulit Anda tidak langsung bersentuhan. Jangan jongkok di WC duduk karena dapat menyebabkan dudukan toilet menjadi tidak steril. Jika memungkinkan, pilihlah WC jongkok daripada WC duduk. Dengan ini, kulit Anda tidak perlu bersentuhan dengan sumber kuman dan bakteri terlalu sering. 5. Bilas kloset Sebelum meninggalkan bilik toilet, pastikan Anda sudah menyiram urine atau feses Anda. Jika jenis toilet umum yang Anda gunakan belum menerapkan kloset otomatis, Anda bisa menyentuh tombol flush menggunakan tisu toilet. Akan tetapi, jika kondisi WC umum yang Anda gunakan tidak menyediakan tisu toilet dan kondisinya cukup jorok, Anda boleh saja menggunakan kaki untuk menginjak tuas flush. 6. Cuci tangan Cucilah tangan menggunakan air mengalir dan sabun Kebiasaan mencuci tangan sesudah dari toilet merupakan hal yang perlu dilakukan agar terhindar dari bakteri dan virus yang menempel di tangan. Cucilah tangan Anda menggunakan air mengalir dan sabun selama minimal 20 detik. Apabila memungkinkan, usahakan selalu membawa hand sanitizer untuk berjaga-jaga jika sabun di toilet umum sudah habis. Lalu, Anda bisa menggunakan tisu toilet untuk menutup keran wastafel guna mencegah tangan dari kontaminasi kuman dan bakteri. 7. Keringkan tangan Sesudah mencuci tangan, Anda bisa mengeringkan tangan menggunakan tisu toilet atau mesin pengering tangan otomatis. Jika kedua benda tersebut tidak tersedia di toilet umum, Anda bisa menggosokkan tangan ke pakaian bagian dalam. Ini karena pakaian Anda yang tidak menghadap keluar merupakan bagian yang setidaknya dianggap paling bersih. 8. Pastikan tangan tetap bersih Selanjutnya, gunakan tisu atau kain bersih lainnya untuk membuka kenop pintu toilet umum agar tangan Anda tetap terjaga dari bakteri. Jangan lupa mencuci tangan dengan hand sanitizer bila Anda khawatir telah memegang sesuatu tanpa disadari. Baca JugaKetahui Bahaya Ruangan dan Kamar yang Lembap Serta Cara MengatasinyaMenakjubkan, Ini Cara Kerja Telinga Saat MendengarPentingnya Minum Suplemen Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Sebenarnya, kunci paling utama dari tips menggunakan toilet umum yang sehat dan aman adalah jangan lupa mencuci tangan. Pasalnya, tangan merupakan organ tubuh yang paling sering terpapar oleh kuman dan bakteri. Mencuci tangan dengan tepat menjadi salah satu tips menggunakan toilet umum yang sehat dan aman. Dengan ini, Anda dapat terhindar dari penyakit.Siswadiharapkan kesadran dari hati nuraninya agar menjaga kebersihan. Petugas piket harus membersihan kelas serta lingkungan sekitar. Guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan tempat. Mencatat dalam buku pelanggaran. memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama membuang sampah sembarangan.
Meski sering dibersihkan, lantai kamar mandi bisa tetap licin. Tenang, punya tips membuatnya tidak mudah licin. Lantai kamar mandi yang kesat sangatlah penting. Karena, banyak yang terpeleset jika lantai licin. Selain itu, akan bahaya juga untuk anak yang baru belajar berjalan. Untuk itu, mari cari tahu apa saja tips untuk membuat lantai kamar mandi selalu kesat. 1. Bersihkan sisa sabun setiap selesai mandiFreepik/torwaiphotoSalah satu cara mudah dan sederhana yang bisa dilakukan adalah rutin menyiram lantai setelah mandi. Ini berguna untuk menghilangkan sisa sabun yang terciprat dan tak terbasuh dengan air saat mandi. Sabun yang tertinggal begitu saja bisa membuat lantai licin dan tentu itu sangat berbahaya. Tak hanya untuk anak-anak namun juga untuk orang dewasa, bisa saja terpeleset. Editors' Picks2. Hindari ada area tergenang airFreepik/Vh-studioLantai kamar mandi biasanya dibuat dalam bentuk miring menuju lubang air. Sehingga, air lebih cepat mengalir dan lantai pun cepat kering. Jika ternyata ada area yang lama tergenang air maka bisa jadi pemicu lantai licin. Usahakan untuk membersihkan area yang tergenang sehingga lantai tidak cepat bisa membersihkannya dengan sapu karet agar lantai cepat kering. 3. Menambahkan karpet karet keamanan yang maksimal, kamu bisa menambahkan karpet karet di dalam kamar mandi. Terutama di area mandi atau dekat shower. Dengan begitu, kamu bisa tetap mandi dengan aman dan tidak perlu membersihkan lantainya setiap hari. Meski begitu, kamu tetap harus rutin membersihkan karpet karetnya dan lantainya secara berkala. Bagaimanapun, lantai dan karpet karetnya tetap bisa licin dan berlumut jika tidak dibersihkan. 4. Rutin membersihkan kamar mandiFreepikCara termudah adalah menyikatnya dengan ringan setiap hari. Namun jika tak punya waktu, maka bisa membersihkannya secara berkala. Tapi ingat, harus rutin, ya!Pastikan untuk membersihkan kamar mandi setidaknya seminggu sekali. Jika lebih dari itu, maka semakin banyak kotoran menumpuk dan semakin banyak pekerjaan yang harus Menggunakan sabun cuci piringFreepik/pressfotoSelain menggunakan sabun atau cairan khusus pembersih keramik kamar mandi, kamu bisa menggunakan beberapa benda kue, minuman bersoda, dan cuka sering disebut bisa membuat lantai lebih cepat bersih dan kesat dibanding cairan pembersih pada umumnya. Namun satu lagi yang bisa kamu coba adalah menggunakan sabun cuci piring. Sabun ini sering memberikan rasa kesat setelah mencuci piring dan ini bisa diaplikasikan ke lantai kamar mandi. Jika menggunakan sabun cuci piring, pastikan untuk membilas dengan seksama. Karena jika tidak bersih, maka lantai bisa lebih licin dari biasanya. Itu dia beberapa cara untuk menghindari lantai kamar mandi yang licin. Semua demi keselamatan para anggota keluarga, jugaBuat Udara Jadi Segar! Ini 5 Jenis Tanaman untuk Kamar MandiCara Efektif Menghilangkan Lembap di Kamar Mandi tanpa Jendela5 Cara Membersihkan Kamar Mandi Keramik yang Terlihat Kusam
Lantaio Bahan Harus kedap air, keras dan padat, tahan air, garam, asam dan basa serta bahan kimia lainnya o Kondisi Permukaan lantai rata dan lantai juga dapat dibuat miring kearah area pembuangan air, untuk mencegah adanya genangan air, tidak licin dan mudah dibersihkan, kedap air. harus selalu bersih dan segera dibilas setelah digunakan
Kamar mandi menjadi salah bagian rumah yang paling penting. Setiap rumah memerlukan fasilitas kamar mandi untuk kebutuhan tempat yang selalu digunakan setiap hari, penting untuk menjaga kamar mandi agar tetap bersih. Selain itu, kamar mandi juga harus selalu aman agar tidak membahayakan penghuni rumah saat berada di dalamnyaSalah satu bahaya yang biasa muncul ialah risiko tergelincir karena lantainya licin. Untuk itu, penting bagi penghuni rumah untuk selalu mencegah kamar mandi agar tidak Mama ingin mengatasi permasalahan yang terjadi ini, telah merangkum beberapa penyebab kamar mandi ya, Ma!1. Pemilihan keramik yang salahPexels/Max VakthbovychPenyebab kamar mandi licin salah satunya ialah pemilihan keramik yang salah. Ruangan kamar mandi sebaiknya menggunakan keramik dengan tekstur yang kasar untuk menghindari lantai agar tidak keramik untuk kamar mandi yang bisa dipililh ialah jenis lantai dengan motif yang timbul, keramik dari bebatuan alam, atau keramik stamford bergaya Picks2. Ada genangan air pada lantaiPexels/Max VakthbovychGenangan air pada lantai kamar mandi juga menjadi salah satu faktor penyebab kamar mandi licin. Apalagi jika genangan air itu merupakan air bekas mandi yang mengandung dari itu, penting untuk memastikan lubang drainase atau saluran pembuangan kamar mandi tidak tersumbat. Pastikan saluran pembuangan bebas dari kotoran seperti rambut atau debu. Dengan demikian, air akan lebih mudah dan lebih cepat mengalir Sisa cairan sabun habis mandiPexels/Max VakthbovychMeski air sudah hilang sepenuhnya setelah mandi, namun cairan sabun yang licin bisa jadi masih tertinggal di lantai kamar mandi lho, mandi, sebaiknya lantai kamar mandi disikat dan dibilas dengan air agar zat yang membuat lantai licin itu bisa hilang secara tuntas. Ada baiknya untuk melakukan hal ini secara rutin sehabis Udara yang lembap di sekitarPexels/Max VakthbovychSuhu udara yang lembap di sekitar kamar mandi juga bisa membuat kamar mandi licin. Pasalnya, keadaan lembap itu menjadi suhu yang pas bagi lumut untuk sendiri mampu membuat licin lantai kamar mandi karena sifatnya yang menyerap air. Jadi, usahakan agar kamar mandi selalu memiliki sirkulasi udara yang baik agar tidak lembap ya, Ma. 5. Lama tak dilakukan perawatanPexels/Max VakthbovychBaik selalu digunakan atau tidak, kamar mandi harus rutin dilakukan perawatan kebersihan. Bukan hanya untuk mencegah agar kamar mandi tidak licin, perawatan ini juga mampu membuat kamar mandi bebas dari kuman dan bakteri yang mampu membawa lantai kamar mandi di rumah mama licin, bisa jadi itu menandakan bahwa kamar mandi sudah lama tak dilakukan perawatan. Perawatan yang dilakukan pun harus totalitas di setiap sudut kamar mandi beberapa penyebab kamar mandi licin yang mampu membahayakan penghuni rumah. Semoga bisa menjadi solusi untuk mencegah kamar mandi licin, ya. Baca jugaCara Efektif Menghilangkan Lembap di Kamar Mandi tanpa Jendela4 Cara Menghilangkan Kerak di Kamar MandiLakukan 5 Hal Ini untuk Membersihkan Kamar Mandi di RumahCaraAgar Lantai Keramik Kamar Mandi Tidak Licin Ketika Basah salah satunya adalah kamar mandi, kamar mandi yang nyaman akan membuat anggota keluarga rajin membersihkan badan. Selain itu juga dapat menjadi tempat bersantai atau relaksasi setelah penat bekerja seharian.
Kebersihan lantai harus dijaga agar tidak menimbulkan masalah, karena lantai menjadi hal utama kenyamanan Anda dan keluarga di dalam rumah. Tapi ternyata masih banyak orang yang mengeluh kalau lantai rumahnya licin padahal sudah sering di sapu dan dipel dengan teratur. Dan biasanya lantai licin ini mendominasi kamar mandi karena selalu terkena air sehingga lumut dan kerak lebih cepat tumbuh dibanding lantai ruang yang lain, tak heran banyak orang menggunakan berbagai cara agar lantainya tidak licin. Bagaimana cara mengatasinya? Berikut ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi lantai licin , diantaranya adalah Pel Lantai Dengan Larutan Jeruk Nipis Keramik yang licin dapat diatasi dengan larutan jeruk nipis sekaligus memunculkan aroma sedap pada lantai. Mengaplikasikannya juga sangat mudah. Masukkan larutan jeruk nipis ke dalam baskom maupun botol spray dan semprotkan ke lantai lalu dipel. Menggunakan Garam Untuk lantai kamar mandi yang licin akibat lumut, penggunaan garam sangat cocok. Caranya adalah panaskan garam sekitar 5 sendok makan dan air sampai mendidih. Kemudian siramkan larutan garam tersebut ke area lantai dan sikat sampai bersih. Menggunakan Sabun Cuci Piring Siapa sangka, sabun pencuci piring ampuh mengatasi lantai yang licin, cukup gunakan sabun pencuci piring sebagai bahan pel keseluruh lantai ruangan. Usahakan sebelum mengepel, pastikan noda yang menempel di lantai dibersihkan dahulu agar saat di pel sudah bersih. Mengepel Lantai Setiap Hari Cara terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mengepel lantai setiap hari agar kebersihan lantai selalu terjaga. Anda juga tidak perlu khawatir jika anak-anak bermain di lantai karena lantainya bersih bebas dari kuman. Bagi yang memiliki kesibukan padat, dapat mengepel lantai paling tidak dua hari sekali ataupun menggunakan asisten rumah tangga.Tampilannyatidak mengilap, sehingga tidak ada campuran aditif. Kamu juga harus memperhatikan bagian dalam pipa saluran tersebut. Agar aliran air benar-benar lancar dan agar tidak ada kotoran menempel, kamu bisa memilih saluran pipa untuk air kotor dengan permukaan dalam licin serta halus.